Minggu, 17 Mei 2009

kabar gembira

solusi internet cepat, aman dan nyaman
hanya di

rfan's .net
Jl. Segara 103 Pamekasan


* tarif baru Rp. 2000 / jam

Rabu, 29 April 2009

Kloning Hardisk / Sistem Operasi dengan EASUS Disk Copy

Install ulang merupakan pekerjaan yang kadang cukup melelahkan dan menyita waktu, tetapi terkadang hal itu harus dilakukan, misalnya karena komputer terkena virus dan sudah sangat parah, ingin sistem operasi tampil lebih “fresh”, menginstall di komputer lain lebih cepat dan lainnya. Jika hanya Install Sistem operasi saja, mungkin satu jam bisa selesai, tetapi selain itu juga perlu di install driver-driver komputer yang perlu waktu.
Cara tercepat dan mudah adalah dengan kloning hardisk, sehingga setiap saat perlu install ulang, tinggal membuka backup yang sudah dibuat dan restore sistem operasi. Hal ini lebih memudahkan dan menyingkat waktu. Salah satu cara adalah dengan Bootable CD EASUS Disk Copy.

Easus Disk Copy merupakan Bootable CD yang menyediakan fasilitas copy hardsk/partisi sektor per sektor tanpa melihat Sistem operasi, file system dan skema partisi. Dengan fitur copy sector-by-sector maka akan memastikan hasil copy-an akan sama 100% dengan aslinya. Sehingga Easus Disk Copy bisa digunakan untuk meng-copy, cloning atau mengupgrade sistem yang ada di hardisk yang kecil ke hardisk yang baru dengan ukuran yang lebih besar. Semua data akan tercopy, termasuk file yang telah dihapus, file yang hilang dan yang tidak terakses.

Fasilitas Utama ( Main Features)
· Copy semua hard drive
· Partition clone
· Sector by sector copy
· Safe, simple and fast
Fasilitas terbaru
· Mendukung IDE, SATAI, SATAII, SCSI, Firewire(IEEE1394) dan USB drives
· Mendukung Partition Copy
· Mendukung Dynamic Disk
· Mendukung Inaccessible disk copy
· Mendukung booting dari CD Rom
· Antarmuka yang User Friendly
· Fasilitas Relay disk space jika target disk space tidak cukup
Disk Copy juga mampu meng-copy ke eksternal USB Drive, seperti flashdisk, Hardisk Eksternal dan sejenisnya. Ukuran file download yang bertipe *.ISO (yang nantinya akan di burning ke CD) relatif kecil, sekitar 20 MB, sehingga cukup mudah di peroleh. Untuk mencoba silahkan Download Easus Disk Copy.
Bagaimana mem-Burning file ISO (membuat Bootable CD) ?
Untuk mem-burning file ISO, maka bisa digunakan fasilitas Burn Image (jika menggunakan aplikasi seperti Nero) atau untuk lebih mudahnya gunakan salah satu software kecil, portable dan gratis berikut :
· Active@ ISO Burner (644 KB) download ZIP atau EXE
· BurnCDCC™ (69 KB) download zip
Ketika burning file ISO, lebih baik menggunakan kecepatan yang paling rendah, misalnya 1X atau 2X untuk lebih menjamin keberhasilan membuat Bootable CD

GAMBARAN DIRI Daniel Mohammad Rosyid, Ph.D















Daniel dilahirkan di Klaten, 2 Juli 1961, dalam keluarga Jawa campuran Cina-India,

kemudian menghabiskan sebagian besar waktu remajanya di Semarang, sampai lulus

dari SMAN I-II Semarang pada tahun 1980. Ayahnya, Mr. Ibrahim Ibnu Djamhuri,

adalah seorang pengacara alumni UGM, sedangkan ibunya, Sri Kartini, adalah

seorang guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris SKKP di Semarang.

Daniel menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Institut Indonesia, lalu SMPN 2

Semarang. Daniel –sehari-hari dipanggil Gandung- aktif di kegiatan Pramuka sejak

SD, hingga SMP, setelah itu aktif di OSIS SMAN I-II Semarang. Daniel mengembangkan minat kesenian (baca puisi, drama, musik) sejak SMP, dan fotografi saat di SMA. Pada awal tahun 1980,

Daniel mendapat beasiswa American Field Service (AFS) untuk pergi ke New Zealand, namun tidak diikutinya karena Daniel sudah mulai kuliah di ITS.

Sementara ayahnya menghendaki Daniel mengambil Teknik Sipil, Kedokteran atau AKABRI, lulus SMA, terinspirasi oleh figur BJ Habibie waktu itu, Daniel justru memilih pendidikannya di Fakultas Teknik Perkapalan ITS Surabaya pada tahun 1980, saat teman-temannya lebih suka ke Jakarta, Bandung, Bogor, Jogya, Salatiga, atau tetap di Semarang. Selama menjadi mahasiswa di ITS, Daniel aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik intra maupun ekstra kampus. Daniel pernah aktif di KOPMA ITS, Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia, menjadi wartawan foto untuk Koran mahasiswa ITS “ASPIRASI”, lalu di Badan Permusyawaratan Mahasiswa (BPM) FT. Perkapalan ITS, kemudian sebagai Sekretaris Umum Senat FT Perkapalan ITS. Daniel juga pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), serta sempat memimpin Musholla ITS pada saat ITS belum memiliki masjid kampus. Sewaktu sebagai Sekum SM FT. Perkapalan, Daniel mengajak kawan-kawan pengurus SM untuk menerima program Mendiknas Daoed Joesoef Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK), sehingga dituding berkhianat pada gerakan mahasiswa. Setelah berdebat keras dalam sebuah rapat SM, akhirnya Daniel mundur dari jabatannya sebagai Sekum SM FT. Perkapalan. Tidak lama kemudian, SM Teknik Perkapalan dibubarkan Rektor ITS.

Menikah sewaktu masih mengerjakan Skripsinya, dan kemudian lulus dari Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan ITS pada awal tahun 1986 dengan skripsi berjudul “Penerapan Metode Elemen Hingga pada Persoalan Tegangan 2-D di sekitar Plat Berlubang”, Daniel –ditolak secara halus untuk menjadi dosen di almaternya- langsung bekerja sebagai Inspektur Mutu Lambung Baja pada Departemen Pengendalian Mutu, Divisi Kapal Perang, PT. PAL Indonesia. Di sini Daniel ikut terlibat dalam pembangunan kapal-kapal perang jenis FPB 57, FPB 28, dan juga Kapal-kapal tunda kelas 3500 HP. Pengalaman kerjanya di industri kapal ini terbukti merupakan kelebihan Daniel dibanding rekan-rekannya yang tidak memiliki pengalaman industri.

Setelah bekerja sekitar 2 tahun lebih di PT. PAL Indonesia, pada awal tahun 1988 Daniel memperoleh kesempatan untuk menjadi dosen di almamaternya. Tidak lama kemudian, dengan 2 anak dan istri mendampinginya, Daniel berkesempatan mengambil studi lanjut untuk program M.Phil leading to Ph.D di Dept. of Marine Technology, the University of Newcastle upon Tyne, Inggris. Kesempatan ini terbuka melalui program rekrutmen dosen teknik kelautan di Indonesia “New S1 in Ocean Engineering” yang dibiayai oleh The World Bank.

Setelah sekitar 3 tahun di Newcastle, dengan thesis Ph.D berjudul “Layout Optimization of Force-transmitting Structures” –dibawah bimbingan Prof. John B. Caldwell-, Daniel berhasil menyelesaikan studi lanjut ini pada tahun 1991, setelah menulis 2 paper dalam 2 jurnal internasional, dan segera kembali ke Indonesia. Gagasan –gagasan pokok thesis Ph.D nya –hubungan antara fungsi dan bentuk dalam rancangbangun struktur - ditemukan saat mengikuti Summer School di International School in Mechanical Sciences, di Udine, Italia pada musim panas tahun 1990.

Sebagai Ph.D holder pertama di Fakultas Teknologi Kelautan ITS, sejak 1992 Daniel diberi berbagai tugas administratif di Fakultas Teknologi Kelautan ITS. Tugasnya yang terpenting adalah menyiapkan program magister teknologi kelautan secara mandiri bekerjasama dengan BPPT, melalui MSc-Link Programme in Marine Technology. Beberapa tahun kemudian, berdiri program Magister Teknik Kelautan di ITS, serta program persiapan Ph.D-Link Programme in Marine Technology bekerjasama dengan Dept. of Marine Technology, the University of Newcastle upon Tyne. Peserta program Ph.D link ini sebagian besar adalah staf PT.PAL Indonesia. Pada tahun 1999 berdiri di ITS program doktor teknologi kelautan mandiri yang pertama di Indonesia.

Sejak kembali dari Inggris, Daniel cukup aktif dalam kegiatan penelitian yang dibiayai oleh Kantor Menristek (RUT, dan RUK) maupun Ditjen Dikti (Program URGE). Di ITS Daniel mengajar Mekanika Teknik, Riset Operasi dan Optimasi, Analisis Keandalan dan Resiko, serta Metodologi Penelitian. Sementara di Program Magister Administrasi Publik Universitas Hang Tuah, Daniel membina kuliah Pengelolaan Lingkungan Laut dan Pesisir dengan pendekatan System Dynamics dan Game Theory. Pada tahun 2004, Daniel bersama beberapa teman lintas fakultas merintis Program Magister Studi Pembangunan di bawah Jurusan Teknik Arsitektur ITS. Di sini Daniel memperkenalkan Mata Kuliah Pemasaran Kawasan (Marketing Places).

Pada tahun 1999 Daniel terpilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Kelautan. Namun hanya kurang dari 3 bulan menduduki jabatan ini, Rektor ITS waktu itu, Prof. Soegiono, memintanya untuk membantu sebagai Pembantu Rektor IV ITS. Pada tahun 2002, sebagai dosen pada Jurusan Teknik Kelautan ITS, Daniel menulis sebuah buku teks bersama mantan mahasiswa bimbingannya, Dony Setyawan, berjudul “Kekuatan Struktur Kapal” yang diterbitkan oleh PT. Pradnya Paramita. Sewaktu menjabat PR IV ini Daniel juga aktif di Indonesian Marketing Association (IMA) Chapter Jawa Timur. Bersama KADINDA Jatim dan KOPMA ITS, Daniel merintis program Young Enterprenurs Contest di ITS pada tahun 2001.

Pada tahun 2004, setelah tidak menjabat lagi posisi PR IV ITS, Daniel menjadi Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Surabaya, dan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, dan ditunjuk oleh Rektor ITS sebagai anggota Tim Persiapan ITS PTBHMN. Sejak tahun 2002, Daniel juga menjadi anggota Dewan Pakar Propinsi Jawa Timur yang memberi masukan-masukan bagi Gubernur Jawa Timur. Daniel juga aktif pada Komisi Tetap Kebijakan Publik pada Kepengurusan KADINDA Jawa Timur. Kontribusinya bagi KADINDA Jatim yang terbesar adalah pengembangan East Java Integrated Industrial Zone (EJIIZ) (sejak 2004-sekarang) sebagai prakarsa Jawa Timur untuk meningkatkan daya tarik investasi kawasan ini.

Daniel juga cukup aktif di lingkungan Muhammadiyah Jawa Timur. Sejak kembali dari Inggris pada awal tahun 1990-an, Daniel aktif di Majelis Pendidikan Tinggi PWMuhammadiyah Jawa Timur. Daniel juga pernah aktif sebagai Ketua Ikatan Wali Murid (IKWAM) SD Muhamamdiyah 4 Pucang, Surabaya. Sebagai Tim Ahli Majelis Dikdasmen PWMuhammadiyah Jatim, pada awal tahun 2000-an Daniel ikut merintis pendirian SD Muhamadiyah 16 Kreatif di Surabaya, sebuah model pendidikan dasar baru berbasis kecerdasan majemuk yang kini dijadikan model nasional pendidikan alternatif oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah.

Selama 5 tahun terakhir ini, Daniel –saat itu mulai aktif sebagai Member of the Royal Institution of Naval Architects (MRINA)- aktif mengembangkan minat di bidang Small Craft Technology (teknologi kapal kecil). Pada tahun 2002, Daniel berhasil memberangkatkan 18 mahasiswa ITS untuk mengikuti “The Atlantic Challenge 2002 : International Boatbuilding Festival and Seamanship Contest” di Rockland, Maine, Amerika Serikat. Bekerja bersama seorang antropolog Inggris, Roger Michael Johnson, MA, Daniel telah mengembangkan beberapa rancangan kapal kayu layar bermotor untuk perikanan (dipakai oleh the Mercy Relief Singapore untuk bantuan 10 unit kapal ikan 17m bagi nelayan NAD), dan kapal penumpang cepat berkapasitas 70 penumpang dari jenis Long and Narrow Trimaran untuk mengatasi alienasi pulau-pulau terpencil, terutama saat musim Barat (di Karimunjawa) atau musim Utara (di Natuna). Dari kegiatan small craft technology ini, Daniel bersama Mike Johnson telah mempublikasikan 1 paper dalam jurnal internasional RINA “Small Craft Technology” dan artikel pada majalah internasional Maritime Tradition.

Selama tahun 2004-2005, Daniel bersama Sirikitsyah menjadi penulis tetap pada rubrik “Cakrawala” pada HU SURYA yang terbit di Jawa Timur. Daniel juga menulis artikel opini untuk KOMPAS, dan Surabaya Post, serta beberapa koran lainnya. Sebagai Sekretaris Jendral Konsorsium Kemitraan Bahari Regional Centre Jawa Timur –sampai tahun 2006- , Daniel juga telah mengembangkan pelatihan2 pembuatan perahu, antara lain bagi nelayan pengungsi Alhue Naga di NAD, pengungsi Porong, dan juga bagi pemuda bantaran sungai kali Surabaya. Daniel yang pernah berkenalan dengan Dr. Kusmayanto Kadiman –saat itu sebagai Sekretaris ITB- juga pernah bekerja sebagai tenaga ahli pada Kementrian Riset dan Teknologi RI sejak 2004, hingga 2006 yang lalu.

Kumpulan artikel CAKRAWALA-nya di SURYA sedang dinilai oleh Group Gramedia Pustaka Utama untuk diterbitkan. Bukunya yang lain “Analisis Resiko dan Keandalan : Sebuah Pengantar” akan diterbitkan oleh Airlangga University Press pada pertengahan 2007 ini. Daniel saat ini sedang mempersiapkan 2 buku lainnya, yaitu “Meneropong Pendidikan Kita”, dan “Pemasaran Kawasan dalam Studi Pembangunan : Teori dan Praktek, dengan beberapa studi kasus”.

Di bidang wirausaha, sejak tahun 1998 Daniel melanjutkan bisnis keluarganya di Semarang (yang sudah dirintis almarhum ayahnya sejak tahun 1970-an, mengelola 2 wisma penginapan kecil kelas melati dengan karyawan sebanyak 20 orang. Penghasilannya yang terbesar sekarang justru dari bisnis penginapan ini. Sejak tahun 2005, Daniel membidani PT. Teknologi Kapal Kayu Indonesia, sebuah perusahaan yang memfokuskan diri pada perencanaan dan pembuatan kapal-kapal kecil. PT. TKKI saat ini memiliki fasilitas galangan kapal kayu di Probolinggo, dan focus pada pasar ekspor ke Eropa bekerjasama dengan Francois Vivier, Inc. Mulai tahun 2006, Daniel bersama beberapa lulusan Teknik Kimia ITS mengembangkan industri Virgin Coconut Oil dengan merk NUCIFERA melalui CV Biomass Healthy Lestari. NUCIFERA diproduksi dengan teknologi filtrasi membran, tanpa menggunakan panas. Pada April 2007, PT. KUBACA masuk sebagai investor baru dalam industri VCO ini dan bermaksud mengembangkan industri minyak goreng premium. Keterlibatannya di industri VCO ini dia pahami sebagai ”penerusan tradisi minyak kelapa” yang pernah dirintis oleh almarhum ayahnya di Semarang sebagai pengusaha minyak goreng sejak 1970-an hingga pertengahan 1985-an.

Saat ini sebagai Lektor Kepala Gol. IVa, Daniel –suami dari Dra. Ratna Juwita, Apt. dengan 4 anak- adalah Kepala Pusat Kelautan LPPM ITS. Anak pertamanya, Iqbal Ibnu Rusyd, kini kuliah di Jurusan Arsitektur ITS, sedangkan anak keduanya, Fathimah Rosyid, kuliah di Fakultas Kedokteran UNAIR. Anaknya yang ketiga, Aisyah Rosyid, sedang duduk di kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, sedangkan anaknya yang terakhir, Luqman Ibnu Rusyd, masih duduk di klas VIII, SMPN 19 Surabaya.

Koneksi Internet dengan CDMA Handphone

Teknologi internet tidak saja merambah pada kecepatan, tetapi mulai di sajikan pada teknologi handphone. Pada artikel kali ini dibahas sedikit mengenai kecepatan koneksi dengan CDMA dan kemudahan menginstall handphone menjadi sebuah modem PC.

Koneksi CDMA pada saat ini dapat mencapai 230Kbps untuk koneksi dan kecepatan download 15KB/s (153Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA telah mencapai 3X sistem koneksi dial-up dan sudah separuh dari sistem koneksi cable modem. Memang belum cepat, tetapi cukup lumayan bila anda memiliki area yang tidak terjangkau oleh cable modem atau ADSL modem. Solusi ini setidaknya dapat menyajikan sebuah koneksi internet dimana saja dan kapan saja yang cukup mengunakan handphone untuk dijadikan sebuah modem bersama sebuah PC.

Tahapan untuk menginstall dengan Handphone CDMA :

  1. Persiapan untuk membuat Com Port, komunikasi modem dilakukan melalui Com Port dan digunakan cable data untuk difungsikan sebagai Com Port. Caranya dengan merubah fungsi dari USB Cable data menjadi sebuah COM pada PC
  2. Mengenal Handphone sebagai Modem. Setting driver dari install driver setelah dibukanya Com Port maka software WinXP dapat mengenal Handphone sebagai Modem
  3. Proses untuk koneksi Network pada Windows XP, setelah COM port dan Modem selesai di Install, proses terakhir adalah memasukan fungsi koneksi dari Modem sebagai koneksi ke Internet.

Perlengkapan untuk koneksi Internet dengan Handphone CDMA

Untuk perlengkapan, pada percobaan ini digunakan:

  • Prolific GW-DKU-001- Compatible Cable data DKU5 Nokia
  • Nokia CDMA 6585
  • Starone CDMA Prepaid

Untuk perlengkapan PC:

  • Pentium P4 2.4C @ 3.3Ghz
  • Corsair memory 1GB TwinX PC320
  • Asus P4C800-D
  • Gigabyte Radeon 9800 Pro
  • Seagate 120GB SATA Harddisk
  • USB port internet ICH5
  • Flatron L1710B LCD monitor
  • Zalman ZM-400B APS

Fungsi Cable data selain menjadi simulasi Com Port, juga difungsikan sebagai fungsi tranfer data dari handphone ke PC. Sedangkan modem difungsikan sebagai modem pada koneksi internet dari PC. Pada gambar dibawah ini adalah cara pemasangan Cable Data pada bagian bawah handphone dan dihubungkan pada USB port.

Tahap pertama : menginstalll COM port dari Prolific data cable

Seperti pada PC, bila sebuah perangkat modem akan melalui port atau USB port. Untuk sistem CDMA melalui cable data juga perlu diaktifkan Com port yang ditanamkan pada USB Cable Data.

Tahap awal dibawah ini adalah cara menginstall driver USB yang disimulasikan sebagai Com port untuk menghubungkan koneksi PC ke Handphone.

Kami mengunakan Cable Data Prolific , lebih mudah menginstall dibandingkan original Cable Data dari DKU-5 yang memerlukan driver ukuranbesar. Anda cukup memasangkan Cable Data Prolific dan Windows akan meminta driver USB port untuk mengenal Cable Data Prolific seperti pada gambar dibawah ini.

Setelah memasukan CD dan menginstall, maka akan tampil Com port baru pada Device manager. Artinya installasi dari driver Com port Prolific sudah aktif dan siap digunakan untuk menghubungkan handphone ke USB port.

Pada tahap ini anda telah selesai membuat Com port baru melalui Cable Data yang nantinya Com Port akan digunakan sebagai penghubung dari Handphone sebagai modem dan Com port untuk koneksi antara PC dan Modem / Handphone. Cable data merubah fungsi USB port menjadi Com Port pada sistem operasi

Tahap kedua : Menginstall Modem untuk Handphone melalui Cable Data

Selanjutnya memberikan pengenalan untuk pemakaian Com port bagi modem, click Phone and modem pada control panel

Maka akan tampil pilihan seperti pada gambar dibawah ini

Masuk ke bagian modem. Pada gambar dibawah terdapat sebuah modem dengan chip-set untuk dial-up dan tidak ada hubunganya dengan artikel ini. Untuk penambahan modem yang difungsikan pada Handphone, anda cukup memilih ADD dan jangan lupa click untuk Don’t Detect My modem. Karena modem harus di install driver secara manual

Masuk kebagian pencarian nama modem, click bagian Have Disk untuk menginstall driver modem baru pada Handphone

Selanjutnya masukan driver handphone anda, sistem driver ini tidak standard. Dan anda dapat mendownload driver dari masing masing produk handphone yang anda gunakan

Bila anda mengunakan Nokia, maka akan ditampilkan 3 pilihan. Untuk koneksi Internet anda cukup mengclick bagian 3G sebagai driver modem CDMA anda

Selanjutnya memberikan port untuk modem anda yang telah di Install, pada gambar dibawah ini memperlihatkan pilihan Port 6 untuk Prolific cable data yang akan dikenal oleh System operasi Windows untuk mengaktifkan Com 6 bagi modem Handphone

Selesai proses ini anda telah memiliki 2 modem, pertama modem dial up dari Lucent dan kedua modem Nokia melalui Handphone dan Com port dari koneksi Cable Data

Pada tahap ini anda telah selesai menginstall Com port dari sistem operasi Windows dan mengenal modem anda untuk digunakan sebagai koneksi ke handphone.

Tahap ketiga : Menginstal koneksi Internet untuk Window untuk CDMA modem

Seperti anda mengunakan modem dial up atau ethernet broadband, masing masing hubungan network juga diperlukan jenis koneksi dan jenis yang anda butuhkan

Untuk koneksi ke Internet, cukup mengunakan Wizard dari Windows XP. Anda masuk kebagian Control Panel dan click Network Connection

Anda cukup mengclick bagian Create New Connection pada sub menu Network Connection

Selanjutnya akan muncul Wizard Connection, dan click Next

Pilih koneksi langsung ke Internet

Dan masukan setup untuk koneksi manual

Pilih dial-up, karena mengunakan sistem Handphone seperti telepon dan anda perlu melakukan dial nomor manual untuk koneksi melalui handphone CDMA

Pilih modem yang telah anda install seperti gambar dibawah ini untuk hubungan internet melalui Handphone CDMA

Masukan nama koneksi, misalnya Starone CDMA seperti pada gambar dibawah ini

Masukan nomor untuk hubungan internet ke Provider, untuk Starone mengunakan nomor 777

Proses hampir berakhir, masukan nama login dari Provider, pada Starone diminta untuk nama login : starone dan password : indosat. Masing masing login dan password berbeda pada setiap provider

Selesai pada tahap untuk membuat icon modem pada Dekstop Windows dan modem handphone anda siap dihubungkan ke internet provider

Untuk melalukan koneksi anda cukup mengclick koneksi yang telah anda buat seperti mengunakan koneksi dial-up

Bila setting seluruhnya benar, maka koneksi anda akan terhubung langsung ke provider CDMA. Pada gambar bawah terlihat kecepatan koneksi 230Kbps.

Tahap keempat : Informasi kecepatan koneksi dengan teknologi CDMA

Untuk kecepatan , koneksi internet melalui CDMA akan mencapai 230Kbps atau sekitar lebih dari 15KB/s. Dan kecepatan ini setara dengan kecepatan 3X dari koneksi dial up atau hampir sepertiga kecepatan koneksi cable modem. Pada gambar bawah capture ketika handphone sedang dihubungkan ke provider. Pada test melalukan download, kecepatan mencapai 12-15KB/s lebih, tentunya kecepatan ini tergantung dimana anda membuka sebuah website dan lokasi server. Kelemahan pada internet melalui handphone CDMA masih memiliki kelemahan, dimana kecepatan upload lebih kecil dibandingkan kecepatan download

Untuk ping delay, koneksi sistem CDMA yang diuji cukup cepat dan tidak banyak berbeda dengan koneksi melalui Dial-up telepon biasa.

Dibawah ini adalah hasil koneksi dan kestabilan ketika mendownload mengunakan Handphone CDMA melalui sistem operasi Windows XP

Result : Kemajuan teknologi Internet untuk koneksi CDMA

Setidaknya, kemampuan koneksi yang lebih cepat dan dapat digunakan secara mobile akan memudahkan pemakai Internet di Indonesia. Bila dikatakan teknologi CDMA untuk koneksi Internet untuk kegiatan umum seperti browsing, email tentunya sudah memadai, tetapi dikatakan cepat mungkin belum cukup. Adanya teknologi ini akan lebih menghemat biaya, khususnya penawaran tarif flat untuk koneksi bulanan yang lebih murah dibandingkan mengunakan sistem Dial-up konvensional dengan tarif selangit serta lebih lambat bahkan sangat buruk pada suatu area tertentu.

Tetapi mengunakan handphone CDMA untuk koneksi Internet tidak lepas dari kendala lain walaupun tidak terlalu signifikan, kekuatan koneksi internet tidak lagi tergantung pada baik buruk nya jaringan, melainkan baik tidaknya cuaca serta kekuatan baterai handphone anda.

Note: Koneksi internet dengan CDMA memerlukan informasi setup dari masing masing provider serta jenis produk dan driver. Artikel ini sedikitnya dapat menjelaskan bahwa koneksi CDMA menjadi solusi baru dengan kecepatan lebih baik dibandingkan Dial-up, dan kemudahan mengunakan koneksi melalui CDMA untuk Internet.

Sebelum mengunakan CDMA untuk koneksi internet, sebaiknya melakukan evaluasi dimana anda berada. Dan periksa kekuatan signal dari BTS provider. Teknologi CDMA memiliki 3 pilihan yaitu signal Digital, Analog dan 1X. Untuk internet dibutuhkan koneksi 1X dan akan terlihat pada display handphone anda

Sistem koneksi internet via handphone juga dapat dilakukan dengan OS Win98. Dengan persyaratan, koneksi cable data harus memiliki driver bagi Win98 agar mendapat COM port untuk penghubung ke Handphone. Dan intall modem handphone sama seperti melakukan install modem dialup. Kecepatan 15KB/s tidak dipengaruhi oleh jenis versi USB 1.1 pada Windows 98

Kemampuan Handphone memiliki kemampuan terbatas karena mengunakan sistem transmisi, dan kemungkinan kerusakan terjadi pada Handphone dapat terjadi bila dipakai secara berlebihan.

Untuk Nokia 6585, dari laporan pemakai hanya mampu bertahan antara 1-2 jam. Dan informasi lain untuk kekuatan handphone terbaik dipegang oleh Modotel dengan kemampuan transmit 3-4 jam dan ketahanan kestabilan koneksi

Mencegah virus menular melalui Flashdisk

Dengan penggunaan flashdisk yang sudah umum dimana-mana, menjadi salah satu sebab menjamurnya virus, terutama virus lokal. Ini terlihat sejak masa jayanya virus brontok. Sampai saat ini, saya sering sekali melihat hampir setiap komputer/laptop teman-teman di perkantoran terkena virus, yang terkadang mereka tidak menyadari. Selain Antivirus yang seharusnya senantiasa diupdate minimal seminggu sekali, sebenarnya ada tips yang sangat bermanfaat untuk mencegah menularnya virus dari media seperti flashdisk tanpa kita sadari. Berikut langkah-langkahnya :

1. Buka Registry Editor, dengan cara klik Start Menu > Run dan ketik regedit dan klik OK

2. Cari Lokasi :
KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

3. Buat key baru ( Klik kanan > New > DWORD Value ) beri nama : NoDriveAutoRun

4. Double klik untuk mengisi nilai ( data ). Pilih Base : Decimal dan isikan Value data dengan nilai 67108863

5. Jika diperlukan, dapat juga menambahkan nilai yang sama di
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

6. Restart Komputer

Dengan penambahan setting ini, maka ketika kita memasang flashdisk, windows tidak akan otomatis menjalankan program autorun yang ada di flashdisk. Untuk lebih jelasnya, artikel ini dapat dicari/dibaca di tutorial Windows Registry Guides.

Settings:

User Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
System Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
Name: NoDriveAutoRun
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: 32-bit bitmask